Rabu, 16 Maret 2011

Polisi Bertindak Setelah 200 Ribu Undangan Tersebar di Facebook


Seorang remaja berusia 15 tahun terpaksa menelepon polisi setelah undangan ulang tahun (ultah) menyebar di Facebook dan 200 ribu orang ikut dalam undangan tersebut. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (15/3/2011).

Remaja asal NSW, Australia, kelabakan karena ponsel dan nomor rumahnya dibombardir dengan panggilan telepon dan pesan singkat dari orang asing karena ia memasukkan nomor ponselnya di undangan ultah. Ironisnya, alamat rumahnya juga masuk dalam undangan tersebut. Akibatnya, ia terpaksa menonaktifkan ponselnya.

"Saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Saya sangat takut dan terpaksa menelepon polisi," katanya saat diwawancarai Fairfax.

Polisi NSW akhirnya berhasil mengidentifikasi nama siswa pria yang diduga berada di balik menyebarnya undangan tersebut ke 200 ribu orang di Facebook. Kepala Kepolisian North Shore Local Area Command, Superintendent Terence Dalton, mengatakan dirinya akan segera berbicara dengan siswa pria itu.

"Saya tidak yakin informasi kelahirannya namun ia seorang remaja dan akan berbicara mengenai hal iti untuk memutuskan apakah akan ada tindakan hukum atas kejadian tersebut," jelas Dalton.|tribunnews.com|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar