Kamis, 24 Maret 2011

Negara Vakum, Dewan Revolusi Islam Siap Ambil Alih


Kabinet Dewan Revolusi Islam (DRI) siap mengisi kevakuman kekuasaan negara. Pada prinsipnya mereka akan mengatasi keadaan karut marut negara.

"Kalau situasinya mengarah lagi ke kevakuman kekuasaan ya kita siap," ujar Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khattath saat dihubungi melalui telepon oleh para wartawan, Rabu(23/3/2011).

Menurut Al Khattath, pembentukan Dewan Revolusi Islam adalah untuk menegakkan syariat Islam di Indonesia.

"Anda menolak syariat Islam? Anda nggak suka syariat Islam?Menolak syariat Islam itu dia nggak mengerti syariat, misalnya dalam syariat Islam pejabat bekerja 24 jam nggak boleh nyambi-nyambi, pejabat mengelola kekayaan untuk kemakmuran rakyat, duit negara dihabiskan koruptor tapi rakyat tidak dapat bagian, itu yang tidak sesuai syariat Islam. Syariat Islam pejabat dipilih pejabat yang jujur, jadi kalau korupsi ya pejabatnya diganti. Mengatasi korupsi harus tegas," urainya.

Tidak hanya itu, Al Khattath mengklaim bahwa adanya Kabinet Dewan Revolusi Islam(DRI) juga dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat.

"Untuk kesejahteraan rakyat, kemakmuran dikuasai negara, bukan dikuasai asing supaya betul-betul Kesejahteraan raktyat tercapai," tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Sekjen Forum Umat Islam, Muhammad Al Khattath mendeklarasikan Dewan Revolusi Islam(DRI). Kabar tersebut awalnya datang dari situs jejaring sosial Multiply.|tribunnews|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar