Minggu, 02 Januari 2011

Ibu Menyusui Jangan Minum Kafein


Ibu yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum minuman kafein. Jika mengonsumsi kafein bisa terikut dalam ASI yang bisa mempengaruhi detak jantung bayi lebih cepat.

ASI yang mengandung kafein juga akan membuat bayi lebih sering kencing karena ginjalnya pun juga bekerja lebih keras.

Efek lain kafein adalah bisa mempengaruhi suasana hati bayi atau mempengaruhi tidurnya serta membuat ibu menjadi dehidrasi.

"Cara untuk meningkatkan produksi ASI salah satunya minumlah cairan dalam jumlah yang cukup tapi tidak minuman berkafein," kata Dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC dalam acara peresmian Klinik Laktasi KMC-Perinasia di Kemang Medical Care, Jakarta.

Selain itu kata dokter yang akrab dipanggil Rini ini penting untuk ibu menyusui menghindari keadaan tertekan dan cobalah untuk santai dan tenang sebelum dan sesudah menyusui. Ibu juga bisa melakukan pijat payudara selama beberapa menit dengan gerakan melingkar dari arah luar payudara ke arah puting payudara untuk meningkatkan produski ASI.

Menurutnya produksi ASI akan tergantung dari pengeluaran ASI itu sendiri, karena payudara yang kosong akan memproduksi ASI lebih cepat daripada payudara yang masih penuh. Cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan memompa ASI lebih sering.

Menurutnya tidak ada alasan bagi ibu untuk tidak memberikan ASI pada bayinya, karena banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti bayi lebih sehat, ikatan emosional ibu dengan bayi semakin erat serta bisa meringankan pengeluaran keluarga karena tidak perlu membeli susu formula.(detikhealth)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar