Fenomena crop circle yang muncul di areal persawahan Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman bukan sebuah fenomena alam. Hal ini ditegaskan dosen Geofisika UGM Dr Wiwid Suryanto MSi.
"Ini tidak mungkin fenomena alam. Angin atau apapun tidak mungkin menciptakan bentuk-bentuk yang sangat simetris," jelas Wiwid saat ditemu Tribun Jogja di Lab Geofisika UGM, Senin (24/01/2011).
Bagi Wiwid, kemungkinan besar pola geometris sepanjang 60 meter ini hanyalah perbuatan sekelompok orang iseng. Hanya dibutuhkan empat-enam orang saja untuk membentuk pola dengan cara menginjak-injak tanaman.
"Biasanya pakai papan yang diikat ke tali. Tali dipegang dan papan dipakai untuk berjalan," terangnya.[tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar