Sabtu, 01 Januari 2011

Pemain Keturunan Indonesia yang bermain di Eropa

Saya ingin memperkenalkan dan mengingatkan kembali beberapa pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri, walaupun masih level junior sih. Mungkin mereka bisa menjadi malaikat penolong sepakbola Indonesia.Yang selalu gagal dan gagal di berbagai Kejuaran ,termasuk Piala AFF 2010.


Donovan Partosubroto Pemain ini berposisi sebagai kiper. Dia kini bermain di Ajax Junior. Sejak usia delapan tahun dia sudah dilirik oleh tim pencari bakat Ajax. Kini dia berusia 18 tahun. Ayahnya merupakan orang Indonesia yang beristrikan warga negara Belanda. Donovan mempunyai kembaran yang juga seorang pemain bola, namanya Vincent Partosubroto. Vincent adalah seorang penyerang, dia bermain di Klub FC Hoofdorp

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket



Radja Nainggolan.Pemain ini bermain di Piacensa, kini serie A Italia. Lahir pada tanggal 4 Mei 1988. Dia berayah seorang Indonesia dan Ibunya berasal dari Belgia. Sampai sekarang dia masih warga negara Belgia.(Memperkuat Timnas Junior BELGIA) Namun kita masih bisa berharap dia mau menjadi warga negara Indonesia dan meninggalkan kewarga negaraan Belgia. Karena hukum di Indonesia melarang kewarga negaraan ganda. Radja Nainggolan adalah pemain tengah. Tinggi tubuhnya hanya 175, memang pendek untuk ukuran pemain Eropa. Namun tentunya ada sesuatu yang menonjol dari pemain ini sehingga tim Piacenza mau merekrutnya.
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Ternyata masih banyak lagi pemain keturunan kita yang bertalenta seperti Philip Adam Cave, pemain junior Newcastle United yang menurut kabar, memiliki ibu berdarah Indonesia, dan sangat ingin bermain untuk Indonesia. Philip Adam Cave bermain sebagai bek/pemain belakang. Disamping itu masih puluhan pemain keturunan lainnya yang terpencar-pencar di belasan kub Liga Belanda, baik yang masih berstatus yunior mau pun sudah terbilang berpengalaman. Diantara mereka yang namanya cukup dikenal di sana adalah Donovan Partosubroto yang baru berusia 17 tahun dan menjadi kiper di klub Ajax yunior. Nama-nama lainnya adalah, Raphael Tuanakotta (21, Volendam yunior), Justin Tahaparry (21, FC Eindhoven), Estefan Pattinasarani (17 tahun, AZ Alkmaar), Marvin Wagimin (17 tahun, VVV Venlo), Tobias Waisapy (18, Feyenoord yunior), Raymon Sosroredjo (17, Vitesse yunior).

Tergantung Lobby PSSI Ya, kita hanya bisa berharap adanya lobby dari PSSI untuk menarik mereka bermain bagi tim nasional Indonesia. Lobby ini sangat penting mengingat mereka juga belum tentu tahu tentang sepakbola Indonesia, bahkan mungkin tidak tahu tentang Indonesia, mungkin saja yang mereka kenal hanya Bali hehehe…. Bagaimana PSSI,? Sepertinya mereka bisa dimanfaatkan mengingat Timnas Kita selalu Buntu dan Kering Prestasi....Siapa tahu mereka dapat menyusul Irfan Bacdim, Christian Gonzales dan Kim Jefrry Kurniawan, Terbukti Duo Naturalisasi Timnas terbilang gemilang di PIALA AFF 2010 yang lalu....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar