Minggu, 22 Mei 2011

Inilah Alasan Kelompok 78 Ngotot Bela George Toisutta - Arifin Panigoro


Kongres PSSI yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan berakhir buntu. Namun Kelompok 78 tetap kekeuh menuntut agar George Toisutta dan Arifin Panigoro dimasukkan sebagai kandidat Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.

Salah satu anggota Kelompok 78 Syachrial Damopolii memberi alasan kenapa mereka ngotot mencalonkan keduanya. Kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (21/5/2011), Syachrial memberikan alasannya panjang lebar.

"Alasan kami mendukung Pak George dan Pak Arifin sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua, karena kami meyakini keduanya mampu membawa perubahan sepakbola kedepan. Kita masih ingat akhir tahun kemarin sampai Januari 2011," ujar Syahcrial.

Selain itu, di tengah kisruh sepakbola Indonesia karena orde Nurdin Halid Cs, banyak tokoh sepakbola tanah air bersembunyi dan tidak mau turun tangan. Hanya keduanya yang mau, dan belakangan ketika akan ada kongres susulan setelah kegagalan di Pekanbaru, banyak yang turun.

Ia mengklaim, bentuk perhatian George dan Arifin sudah nampak dalam Kongres Sepakbola Nasional di Malang, yang ketika itu disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka. Apalagi, keduanya memiliki
visi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

Hal lainnya, adalah surat Sekretaris Jenderal Nugroho Besoes kepada Sekjen FIFA Jerome Valcke, yang menyebutkan ingin mengulang Kongres PSSI pascakongres Pekanbaru sesuai dengan Statuta FIFA, secara
transparan dan demokratis selama 18 hari.

Surat yang belakangan diketahui dikirim Besoes pada 28 Februari 2011 itu, tidak menyebutkan ada larangan George dan Arifin mencalonkan diri. Karena dalam surat itu juga, Besoes membatalkan semua kandidat
calon Ketua dan Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI.

"Jadi dalam surat ini tidak ada pelarangan-pelarangan. Jadi apa yang dijelaskan Thierry Regennas semalam (di Kongres PSSI), itu
menyimpang," imbuh Syachrial.

Semalam, Reginnas yang tampil sebagai peninjau menilai George dan Arifin illegible untuk masuk sebagai calon Ketua dan Wakil Ketua PSSI.|tribunnews|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar