Hewlett Packard meluncurkan printer terbarunya HP Laser Jet Pro P1100 yang berteknologi plug & print pertama di dunia, sehingga penggunanya bisa dengan cepat mencetak dokumen tanpa harus meng-install driver melalui CD.
"Ini adalah printer laser pertama yang membuat pelanggan tidak perlu repot-repot lagi membawa CD-Driver," ujar Sim Yee Peng, LaserJet All-in-One Product Manager HP saat peluncuran produk itu di Jakarta, Rabu.
Dengan Printer tersebut pengguna cukup menghubungkan kabel USB notebook atau PC ke printer lalu mengikuti petunjuk yang terdapat dalam layar tanpa CD Driver.
"Cukup colokkan kabel USB ke printer, hubungkan ke Windows dan instalansi akan berjalan secara otomatis," ujar wanita yang kerap disapa Mrs. Peng itu.
Proses instalasi otomatis itu tidak memakan waktu banyak, sekitar dua menit, berbeda dengan install melalui CD Driver.
"Lihatkan kurang dari dua menit sehingga anda tidak perlu pergi-pergi kemana dulu," ujarnya ketika melakukan demo atau uji test printer.
Tidak hanya itu, keseriusan HP dengan produk go green atau ramah lingkungan juga diterapkan dalam produk printer terbaru ini yaitu HP Auto-On/Auto-Off yang menghemat energi dibandingkan mode sleep pada printer-printer yang ada saat ini.
"Sistem printer mode sleep masih menyisakan 70 watt ketika ditinggalkan namun dengan Auto-On/Auto Off hanya meninggalkan 1.5 watt sangat hemat energi," ujarnya.
Teknologi HP Auto-On dapat mendeteksi adanya aktivitas misalnya jika ada perintah cetak maka printer akan aktif secara otomatis, sedangkan Auto-Off secara otomatis menyesuaikan setting power dan mematikan printer jika tidak ada aktivitas lebih dari satu menit.
"Terkadang ketika akhir pekan perusahaan-perusahaan lupa mencabut kabel listrik printer dan bayangkan terdapat berapa printer dan daya listrik yang tersimpan, jika sebulan sudah berapa banyak biaya yang akan kita keluarkan," ujarnya.
Para pengguna bisa memiliki printer ramah lingkungan dengan seharga dua juta rupiah dan printer tersebut didesain untuk membantu perusahaan skala kecil maupun menengah (SMB).
"Indonesia adalah pasar yang bagus dan besar terlebih lagi perusahaan SMB tengah berkembang," katanya.
Printer tersebut memiliki empat catridge tinta terdiri dari catridge hitam dan warna dan mampu mencetak sampai 1500 lembar.
Ketika ditanya Antaranews mengenai pasar printernya itu, Market Development Manager LES HP Indonesia Lydia Budianto mengatakan, setelah merambah pertokoan mangga besar dan pertokoan besar lainnya, printer itu juga akan tersedia di super market seperti Carrefour.
Hewlett Packard sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, HP menghadirkan portfolio yang meliputi pencetakan, komputasi personal, piranti lunak, layanan serta infrastruktur TI guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar