Video Porno Made In Indonesia
Heboh video porno mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari menghebohkan tanah air. Sejak 10 tahun terakhir, beberapa video porno telah lebih dulu menghebohkan tanah air.
Kasus video porno asli Indonesia bisa dibilang dimulai dari film "Anak Ingusan". Sebelumnya ada beberapa, namun yang pertama membuat heboh adalah "Anak Ingusan". Video yang beredar tahun 2000 itu sempat menghebohkan masyarakat.
Peredarannya dulu belum lewat internat, melainkan melalui cakram VCD yang lagi tren saat itu. Dalam film itulah, sepasang pemain asli Indonesia beraksi melakukan hubungan seks di Surabaya. Disebut pemain wanitanya adalah seorang PSK dan sang pria adalah kuli bangunan.
Lalu ada film "Bandung Lautan Asmara". Rekaman adegan porno ini diperankan sepasang anak kampus asal Kota Kembang. Rekaman handycam yang asalnya untuk konsumsi pribadi ini, beredar luas akibat kelalaian mereka melakukan transfer VCD. Film ini beredar tahun 2001.
Setahun kemudian, beredar video berjudul "Casting Iklan Sabun". Video ini tampak seperti rekaman adegan casting. 8 Wanita yang mengikuti proses casting untuk iklan sabun ini diminta berakting tanpa busana di depan kamera. Tidak ada adegan seks dalam video ini. Para pemerannya pun mengaku mereka tidak tahu rekaman casting mereka disebarluaskan.
Menyusul video "Gadis Bali" dimana seorang wanita dari Indonesia melakukan hubungan seks dengan pria bule. Lalu ada video "Ganti Baju", yang merekam beberapa artis sedang berganti pakaian. Diantaranya adalah Shanty dan Sarah Azhari. Video ini dibuat dengan kamera tersebunyi. Para artis pun mengaku kecolongan dengan beredarnya video tersebut.
Setelah itu beredar ratusan video porno produksi dalam negeri. Kebanyakan dibuat dengan menggunakan ponsel berkamera. Munculnya video artis mirip Ariel, Luna Maya dan Cut Tari pun menambah daftar hitam video porno made in Indonesia.
Sumber:www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar