Ribuan orang diperkirakan tewas tersapu gelombang tsunami setelah gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) mengguncang Jepang, Jumat (11/3/2011). Demikian dilansir AP, Sabtu (12/3/2011).
Ini adalah gempa terhebat yang terjadi di negara itu dalam kurun waktu 140 tahun terakhir. Rumah-rumah hancur, gedung ambruk, jalan-jalan utama retak dan tsunami menghancurkan seluruh permukaan setelah dihantam gempa hebat.
Ironisnya, setelah tersapu tsunami, sebagian besar bangunan baik berupa rumah dan gedung kemudian terbakar. Sistem pendingin di reaktor nuklir padam dan memaksa ribuan orang untuk mengungsi. Bahkan, sebuah kapal terlihat masuk dalam putaran arus air di laut.
Jumlah korban diperkirakan bertambah pada hari ini namun jumlah sesungguhnya belum bisa diketahui karena jalan-jalan rusak berat dan tertutup oleh sisa reruntuhan sementara bandara ditutup.|tribunnews.com|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar