Meski di tubuh Agnes Kharisma terdapat sperma, namun polisi memastikan gadis cantik itu tidak diperkosa sebelum dibunuh. Agnes hanya dicekik dan dibekap hingga tewas oleh dua orang suruhan ibu kandungnya.
"Mencekek leher korban dan S membekap mulut korban pakai kain handuk hingga tewas, tidak ada perkosaan," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polres Jaksel, Rabu (23/3/2011).
Agnes dibunuh di rumahnya di Jalan Raya Sirsak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Saat itu, Agnes baru pulang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. "Saat itu ibunya pura-pura ke belakang ambil sikat gigi, ternyata dia panggil S dan U untuk melakukan aksinya," kata Gatot.
Sebelumnya, tim forensik yang mengotopsi jenazah Agnes menemukan ada sperma di sekitar kemaluan Agnes. Jenazah Agnes ditemukan di selokan Jl Joe, Jagakarsa, tak jauh dari rumahnya pada Minggu, 13 Februari.
Polisi telah menangkap tiga tersangka dalam pembunuhan ini. Otak pembunuhan ini adalah ibu kandung Agnes sendiri. Sang ibu kini meringkuk di tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.|http://www.detiknews.com|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar