Jumat, 14 Januari 2011
LPI Diminati Banyak Sponsor
Kompetisi Liga Primer Indonesia yang berbasis prestasi dan bisnis ternyata mulai memperlihatkan hasil. Saat ini, beberapa perusahaan menyatakan minat untuk mengadakan kerjasama.
Juru bicara LPI Abi Hasantoso memaparkan, sampai saat ini, sponsor utama LPI adalah Coca Cola. Adapun sponsor pendampingnya Unilever. "Namun ini masih kontrak secara umum. Belum sampai pada kontrak jangka panjang. Misalnya tiga atau lima musim," katanya.
Abi memaparkan, selain dua perusahaan bonafit tersebut, banyak perusahaan lain yang meminati kerjasama dengan konsorsium LPI. "Jadi jumlah sponsor akan bertambah. Pembicaraan antara konsorsium dengan perusahaan terus dibangun. Ini menunjukkan, jika dikelola profesional, sepakbola merupakan investasi bisnis yang prospektif," paparnya.
Kelancaran kerjasama juga tampak pada bidang hak siar televisi. Abi menyatakan, Indosiar memegang hak siar sebesar 68 persen dari total 342 pertandingan selama musim 2011. "Pengambilan gambar dilakukan dengan 10 kamera, sehingga bisa dijamin, penonton akan terpuaskan," katanya.
Selain sponsor dari konsorsium, LPI juga membebaskan klub untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lain. "Ini adalah kompetisi profesional. Keuangan klub dikelola secara mandiri. Tidak ada hubungannya dengan subsidi dari APBD. Jadi kita tidak membebani pemerintah. Sebaliknya, kita memberi kontribusi kepada pendapatan daerah," tandasnya.
Sementara itu, Olivia Dwi Lestari selaku Public Relation Executive PT Coca-Cola Indonesia menyatakan, kerjasama dengan LPI diharap mampu meningkatkan brand perusahaan. "Kami tertarik menjadi sponsor karena yakin dengan potensi bisnis di ajang sepakbola," ujar Olivia. (ribut wijoto/beritajatim)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar