Pemain bola asal Portugal Luis Figo saat melalukan coaching clinic bersama anak-anak dari beberapa sekolah sepakbola di lapangan Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, (29/1). TEMPO/Aditia Noviansyah
Pemain terbaik Eropa 2000 dan pemain terbaik dunia 2001 ini mengaku kaget dan senang melihat antusias peserta yang membludak mencapai 10 ribuan. "Ini sangat fatastis. Ada ribuan orang berkumpul di sini," kata pemain yang pernah memperkuat Sporting Lisbon, Barcelona, dan Inter Milan ini.
Figo sempat melakukan sedikit wawancara singkat dengan beberapa wartawan dari stasiun swasta di panggung kecil dekat start yang dipandu presenter Ulfa Dwiyanti dan Farhan. Beberapa wartawan tidak bisa mengikuti sesi ini karena panggung berukuran sekitar 5 x 3 meter tersebut tidak bisa menampung mereka.
Membeludaknya peserta membuat panitia kesulitan berkoordinasi. Akibatnya, agenda menggiring bola massal tidak berjalan sesuai jadwal. Figo yang dijadwalkan memimpin acara menggiring bola, langsung diamankan menggunakan mobil dibawa ke Wisma Nusantara di Jalan Tamrin untuk wawancara ekslusif dengan stasiun Tv One.
Peserta yang tadinya dijadwalkan menggiring bola bersama-sama mengelilingi rute Monas ke Bundaran Hotel Indonesia kemudian kembali ke Monas lagi, gagal. Bola yang seharusnya digiring hanya bisa dijinjing. [Tempointeraktif]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar