Keputusan Persema Malang pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) membuat nasib striker tim nasional Irfan Bachdim terkatung-katung. PSSI dan Persema sama-sama mengklaim Irfan bakal mengikuti mereka.
Seperti diketahui, PSSI telah menyatakan tidak akan memberikan kesempatan kepada pemain yang ikut berkompetisi di LPI masuk ke dalam tim nasional. Dengan keputusan Persema itu, maka nasib Irfan menjadi tak jelas.
Manajer timnas senior yang juga presiden direktur PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusala menyatakan, Irfan kemungkinan besar akan pindah klub, karena mempunyai keinginan membela tim nasional.
“Sejak awal Irfan punya keinginan membela tim nasional. Dia pasti berusaha mengikuti aturan yang berlaku agar bisa bertahan di tim nasional. Saya juga sudah berbicara dengan agennya yang juga merupakan kakak Irfan,” ungkap Andi.
Sedangkan manajer tim Persema Asmuri menegaskan, Irfan akan segera bergabung dengan Persema setelah memperkuat timnas senior. Pemain yang namanya melambung selama pagelaran AFF Suzuki Cup 2010 ini terikat kontrak satu tahun dengan Laskar Ken Arok.
Menurut Asmuri, Irfan terancam harus membayar dua kali lipat dari nilai kontraknya jika memutuskan meninggalkan Persema sebelum masa kontrak berakhir. Apalagi Persema membutuhkan waktu panjang untuk mendekati Irfan agar bersedia memperkuat tim tersebut.
“Kami yakin Irfan akan memilih tetap bersama Persema. Jika dia meninggalkan Persema, maka dia harus membayar dua kali lipat dari nilai kontraknya. Itu jelas ada di klausul kontrak," papar Asmuri.
So, pilih mana Irfan? Anyway, Selamat datang di Indonesia yang penuh ketidakjelasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar