Ratusan bahkan ribuan serpihan sampah luar angkasa, termasuk satelit yang rusak, bagian roket yang tak terpakai, dan peralatan astronot yang terlepas, kini memenuhi orbital bumi.
Benda-benda ini menjadi sangat berbahaya ketika membentur kapal luar angkasa. Bukan itu saja, sampah ini juga bisa mengancam keselamatan penduduk jika jatuh kembali ke bumi.
Kecepatan benda yang terbuat dari logam itu bisa mencapai hingga 7,8 kilometer per detik. Diperkirakan ada sekitar 21 ribu benda berukuran 10 centimeter. Jika menghantam wahana antariksa, dampaknya sangat parah.
Departemen Pertahanan AS bahkan memperkirakan ada sekitar 300 ribu benda terbuat dari logam berukuran 1 centimeter atau kurang yang berkeliaran di angkasa luar.
“Sampah seperti itu sulit untuk dihindari karena Anda tidak bisa melihat kedatangannya,” kata Donald Kessler, mantan peneliti di NASA yang kini menjadi konsultan sampah luar angkasa dan meteor di Asheville, N.C.
Kini, yang menjadi perhatian utama para peneliti, adalah bagaimana membersihkan sampah-sampah luar angkasa itu. Bila dibiarkan, jumlah sampah itu akan terus bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar