Jumat, 31 Desember 2010

Makanan yang Mempercepat Turunnya Berat Badan


SAMBIL tetap berolahraga, cobalah untuk menikmati sejumlah makanan dan minuman yang bisa membantu mempercepat penurunan berat badan (BB) dengan meningkatkan metabolisme. Pilihannya cukup beragam, dan makanan-makanan itu jauh dari gambaran Anda mengenai makanan sehat yang umumnya tidak enak.

Keju.

Pantas saja perempuan Perancis langsing-langsing. Keju kerap menjadi dessert mereka! Perempuan yang mengonsumsi 28 gram keju lemak penuh (kira-kira sebesar ibu jari) setiap hari, berat badannya cenderung akan berkurang daripada mereka yang tidak mengonsumsi keju. Dari studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition terlihat bahwa produk olahan susu dengan kadar lemak penuh mengandung asam linoleat terkonjugasi, yang bisa mendorong metabolisme. Porsi 28 gram keju ricotta, misalnya, mengandung sekitar 49 kalori dan 4 gram lemak, dan memiliki kandungan sodium terendah dibandingkan keju jenis lainnya. Campurkan keju ricotta dengan pasta dan sayuran segar yang Anda buat, atau aduk dengan saus tomat botolan untuk menambah cita rasanya.

Almon.

Ngemil kacang almon baik untuk membakar lemak. Orang diet yang ngemil 85 gram kacang almon setiap hari (sekitar 12 butir), berat badan dan indeks massa tubuhnya berkurang hingga 18 persen. Sedangkan mereka yang tidak mengonsumsi almon dalam menu makannya hanya menurunkan 11 persen berat badannya. Demikian dilaporkan oleh The International Journal of Obesity. Ketika ngemil almon, membuat Anda tidak terlalu lapar, dan hasilnya Anda tidak makan siang dalam porsi berlebihan. Sekadar info, almon juga mengandung asam alpha linolenic yang mempercepat metabolisme lemak.

Kopi.

Kadar kafein dalam secangkir kopi mempercepat metabolisme secara sementara hingga 15 persen, yang secara rata-rata membakar 15 - 25 kalori ekstra. Hal itu dikatakan oleh Paul Arciero PhD, guru besar bidang ilmu kepelatihan di Skidmore College. Para peneliti tidak mengetahui apakah minum kopi akan memberikan keuntungan lebih besar. Tetapi, agar lebih bermanfaat pilih kopi hitam tanpa gula dan susu, dibarengi dengan banyak minum air putih.

Merica dan Cabai.

Rasa pedas pada merica dan cabai disebabkan oleh senyawa yang disebut kapkaisin. Menurut penelitian yang dipresentasikan di pertemuan Experimental Biology di Anaheim, California, senyawa itu bisa membantu Anda membakar hingga 100 kalori/hari. Para ahli menduga bahwa kapkaisin terikat pada reseptor saraf dan mengirimkan sinyal pembakaran lemak ke otak.

Teh Hijau.

Minum tiga cangkir teh hijau/hari akan cukup mendorong metabolisme Anda untuk melenyapkan 30 kalori setiap hari. Seperti dilaporkan oleh Medicine & Science in Sports & Exercise. Manfaat itu diperoleh dari suatu senyawa yang disebut ECGC dan pembakaran ekstra bisa membantu Anda mengurangi berat badan sekitar 1,3 kg/tahun. Jika Anda tidak menyukai pahitnya rasa teh hijau, berikan sedikit madu. Atau menikmati teh hijau yang juga diberi cita rasa buah-buahan. Tetapi, tetap tanpa gula ya.

Telur.

Asam amino dalam putih telur membantu membangun otot yang sebaliknya juga akan membantu mendorong metabolisme. Untuk sarapan, buat telur orak-arik dari putih telur dengan tambahan keju, yang juga merupakan pembakar lemak. Mengonsumsi telur untuk sarapan juga memberi manfaat lain. Tikus yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi terbukti membantunya membakar lebih banyak lemak daripada tikus yang mengonsumsi sarapan tinggi karbohidrat. Itu adalah hasil penelitian University of Alabama di Birmingham. Para peneliti itu mengatakan, mengonsumsi sedikit lemak lebih awal akan membantu Anda membakar lebih banyak lemak tubuh sepanjang hari.

Jamur portobello.
Jamur ini mengandung mineral tembaga dan asam pantothenic yang membantu menguatkan metabolisme. Selain itu, portobello juga tinggi kandungan potasiumnya, mineral yang terbukti menghilangkan garam dari tubuh yang menyebabkan perut kembung. Untuk menikmati portobello, jadikan kebab mushroom atau isian burger.(wartakota)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar