Jumat, 31 Desember 2010

'Kedodoran', Limbad Sempat Diberi Oksigen Tambahan


Beberapa kali terhenti, bahkan nyaris pingsan ketika melewati Jalan Jenderal Sudirman akibat kelelahan, membuat Limbad, The Prince Of Faqir, ini harus diberi oksigen tambahan oleh tim medis yang mengikuti perjalanan aksi menarik sebuah truk Iveco-Stralis warna hitam yang berbobot mati 10 ton dengan daya angkut hingga 80 ton, yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB pada Jumat (31/12), dari depan gerbang Pintu 5 Senayan, Jakarta Pusat.

Dengan didampingi istri dan tiga anaknya yang telah berada di lokasi start sejak pukul 05.30 WIB, Limbad melakukan beberapa persiapan akhir seperti medical check dan peregangan otot. Lalu pada pukul 07.00 WIB pagi, setelah menerima asuransi kecelakaan sebesar Rp5 miliar, Limbad pun memulai acara Mahakarya Publicity Stunt 'Truck A Thon' RCTI melalui rute melintasi Jalan Jenderal Sudirman - Bunderan HI - Museum Nasional - dan berakhir di depan air mancur RCTI yang diperkirakan sampai pada pukul 18.00 petang.

Antusiasme masyarakat yang ingin melihat aksi tutup tahun 2010 dari Limbad ini mengakibatkan ruas jalan yang dilalui Limbad menjadi macet, karena banyak dari pengguna kendaraan, baik motor ataupun mobil menghentikan atau sekedar melambatkan kendaraannya untuk melihat aksi spektakuler ala Limbad, menarik sebuah truck yang diprediksi jika dilakukan orang biasa maka minimal dibutuhkan sekitar 25 orang untuk menarik truck tersebut.

Meski sebelumnya Limbad telah melakukan latihan selama 3 hari di Bumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, hingga mengakibatkan satu gempal rambut gimbalnya copot saat melakukan latihan menarik truck dengan rambut. Namun hal itu tak menjadi jaminan bahwa Limbad akan kuat menarik truck dengan rute yang panjang.

Hal ini mungkin disebabkan kondisi cuaca yang terik dari pagi hingga siang hari, hingga mengakibatkan kondisi Limbad sedikit 'kedodoran'.

Meski untuk ukuran rata-rata, fisik Limbad bisa diacungkan jempol. Hingga animo masyarakat begitu tinggi untuk melihat aksi yang baru pertama kali terjadi di Indonesia dan semakin penasaran apakah Limbad mampu menyelesaikan misinya dengan sempurna. (kpl/bbg/bun)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar