Berawal dari perkenalan di Facebook, Muhammad Umar (32) menikahi 'gadis' bernama Fransisca Anastasya (19) alias Icha. Setelah enam bulan pernikahan berjalan, baru diketahui bahwa sang istri yang memakai jilbab itu ternyata seorang pria. Nama asli Icha adalah Rahmat Sulistiyo.
Icha mengaku berprofesi sebagai pramugari di sebuah maskapai penerbangan. Dengan berpenampilan layaknya seorang wanita muslimah yang menggunakan jilbab dan pakaian tertutup, Icha berhasi mengelabui korban.
Selama enam bulan ini, Icha bersedia melakukan hubungan intim tetapi dengan dua syarat. Pertama, lampu harus dimatikan untuk menyamarkan identitas aslinya.
Syarat kedua, Icha menolak setiap kali berhubungan intim dengan cara terlentang. Icha hanya berkenan berhubungan intim dengan posisi, maaf, dari belakang.
"Rahmat Sulistiyo ini diduga mengidap penyimpangan mental dan homoseksual,
Kasus Muhammad Umar (32), warga Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, kini jadi bahan pemberitaan media. Umar pertama kali mengenal Rahmat melalui Facebook.
Menurut M Aku, RT-001/RW-002, Kampung Bojong, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Minggu (3/4/2011) mengatakan saat proses pernikahannya menggunakan orang tua dan saksi palsu.
"Semuanya palsu, dari orang tua dan keluarganya, itu teman-temannya semua," ungkapnya.
Selain itu, Rahmat alias Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha dikatakan adalah preman Cibubur,"Setiap hari ngga kerja, tapi ngakunya pramugari dan terakhir katanya dia adalah preman Cibubur," ungkapnya.
Kasus ini terbongkar, setelah Umar melaporkan Rahmat kepada polisi setelah menikah selama enam bulan, atas perbuatannya itu, tersangka Rahmat Sulistiyo dapat dijerat pasal 266 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar