Minggu, 12 September 2010
Berbagai Pola Jaring Laba-Laba yang Unik
Beberapa jenis laba-laba menghias jaringnya bahkan lebih tertata dengan pola yang lebih kompleks, seolah-olah menunjukkan bahwa merekalah desainer alam terbaik di muka bumi. Kalau melihat gambar-gambar berikut ini memang tidak terlihat sempurna tapi cukup membuat kita bertanya mengapa mereka membuat konfigurasi ekstra ini.
Struktur jaring laba-laba ekstra ini memiliki nama ilmiah stabilimentum atau stabilimenta. Nama ini sebenarnya diambil secara tidak sengaja, bahkan muncul karena adanya kesalahan yaitu saat peneliti menduga bahwa pola ini bertujuan untuk membuat jaring laba-laba stabil. Teori ini belakangan dibantah.
Sepertinya fungsi dari pola ekstra ini bisa bermacam-macam. Laba-laba membangun pola ini sendiri berkali-kali mungkin sampai sepuluh kali. Beberapa diantaranya membuat pola ini tidak berasal dari jaringnya sendiri melainkan dari sisa-sisa apa saja termasuk dari bekas telurnya sendiri atau apa saja yang ada di dekat jaringnya.
Pola jaring ekstra ini bisa ditemukan diantara sejumlah spesies laba-laba – tapi contoh terbaiknya adalah yang dari jenis Argiope. Pola ekstra ini, seringkali hampir presisi secara matematis dengan sudut 45 derajat, sepertinya dibuat untuk “memelarkan” tubuh mereka sehingga membuatnya lebih tidak menarik predatornya. Kadang-kadang pola ini mengarah vertikal dan laba-laba yang lebih muda mungkin membuatnya berbentuk seperti piringan.
Menjawab pertanyaan mengapa pola ekstra ini dibuat sepertinya menjadi tidak sederhana. Beberapa menganggapnya memberikan perlindungan ekstra karena membuat laba-laba terlihat lebih besar atau sebagai kamuflase. Atau sebaliknya justru membuatnya lebih terlihat dibanding jaringnya sendiri sehingga membuatnya makin mudah terlihat oleh misalnya burung. Lebih seperti “rambu stop” untuk hewan lainnya.
Thermoregulation, teori ini menyebutkan bahwa pola ekstra ini membantu laba-laba menjaga suhu tubuhnya optimal untuk bertahan hidup dalam cuaca apapun.
Adapula yang menyebutkan bahwa laba-laba memiliki estetika – seperti manusia yang juga memiliki estetika – seperti yang juga ditunjukkan hewan lainnya untuk memperbaiki lingkungan sekitarnya untuk mengejar sesuatu.
Bisa saja, dorongan reproduksi menjadi alasan mengapa pola ekstra ini dibuat. Saat seekor betina siap untuk bereproduksi cara apalagi yang lebih baik untuk menarik sang jantan selain mempercantik jaringnya?
Pola ekstra ini paling banyak memang dibuat dari jaringnya sendiri selain beberapa jenis mengkombinasikannya dengan benda apa saja di dekatnya. Pada jenis Nephila, sisa-sisa mangsa pun ikut ditempelkan pada pola ini dengan maksud lebih menarik mangsa lainnya lagi.
Kepulauan Raja Ampat yang Eksotik
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.
Sumber:http://terselubung.blogspot.com/2010/09/kepulauan-raja-ampat-yang-eksotik.html
10 Keturunan Indonesia yang Sukses Go Internasional
2. Anggun Cipta Sasmi
Sukses buat Anggun yang telah memperkenalkan budaya Indonesia, mulai dari daratan Eropa, hingga mendunia.
3. Wisnu Witono Adhi
3. Sandhy Sondoro
Tapi yang penting, dia tetap mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.
Kalau sebelumnya adalah orang keturunan asli Indonesia dan kelahiran Indonesia, berikutnya adalah orang yang memiliki darah Indonesia dan menjadi public figure di negaranya.
5. Jessica Mauboy
6. Sharita Sopacua
7. Daniel Sahuleka
Top bgt buat Daniel Sahuleka….
8. Michelle Branch
9. Kristin Kreuk
10. Daniel Budiman
Selasa, 07 September 2010
Manfaat Garam Untuk Kesehatan Gigi
Senin, 06 September 2010
Jenis-jenis Senjata Buatan Narapidana di Penjara
Di penjara bukan berarti tidak ada senjata berbahaya, justru para tahanan mencari inspirasi untuk membuat berbagai benda maupun senjata yang dapat digunakan untuk membela diri atau menyerang tahanan lain. Fotografer Jerman Marc Steinmetz, telah menangkap beberapa desain pintar tawanan Jerman pada 100 tahun terakhir, yang mencerminkan zaman teknologi serta aturan penjara dari generasi ke generasi. Dari alat-alat senjata untuk melarikan diri, para tahanan memiliki tradisi panjang mengubah benda biasa menjadi konstruksi kreatif.
1. Tattoing Needle
Terbuat dari gagang sikat gigi, sebuah bola pena dan sebuah motor listrik; disita di penjara ‘Santa Fu’ Hamburg, Jerman. Instrumen yang populer dan sumber pendapatan umum di kalangan narapidana tetapi dilarang karena bahaya infeksi (AIDS, Hepatitis, dll).
2. Double Barrrlrd Pistol
Senjata ini ditemukan bersama dengan senjata api buatan sendiri di dalam sel penjara dua Celle narapidana pada tanggal 15 November 1984. Senjata telah dibuat di bengkel logam penjara. Mereka penuh dengan potongan-potongan baja dan korek api.
3. Radio Receiver
Kadang pada tahun tujuh puluhan narapidana dari penjara Ludwigsburg, Jerman, membuat radio ini diam-diam dan menyembunyikannya di dalam sebuah ensiklopedia. Itu mungkin ditugaskan oleh narapidana lain yang tidak memiliki keahlian elektronik sendiri.
4. Shotgun
Terbuat dari besi tiang ranjang; biaya dibuat dari potongan-potongan timah dari tirai tape dan cocok-kepala, yang akan dinyalakan oleh AA baterai dan bola lampu yang rusak. Pada tanggal 21 Mei 1984 dua narapidana dari sebuah penjara di Celle, Jerman, mengambil sipir penjara sebagai sandera, menunjukkan daya tembak mereka dengan melepaskan pada panel kaca tahan peluru, dan melarikan diri dengan mobil.
5. Shiv
Menyamar sebagai kayu salib; ditemukan dalam sel tahanan di penjara Wolfenbüttel, Jerman, sekitar 1994; dimaksudkan untuk digunakan dalam pelarian atau sebagai senjata umum. Pada saat itu banyak salib yang kuno di penjara sipir penjara woodshops sampai akhirnya menemukan tujuan sejati mereka.
6. Radio Transmitter / Bug
Terbuat dari bagian perekam radio oleh narapidana dari penjara Wolfenbüttel, Jerman (baterai yang hilang).
Tahanan kadang-kadang berhasil menginstal Gizmos seperti ini di kamar jaga dipersiapkan untuk pencarian sel yang akan datang.
Juga cocok sebagai sarana untuk sel-sel komunikasi di antara narapidana. Radio standar berfungsi sebagai penerima.
7. Dummy Submachinegun
Terbuat dari minyak injector, kayu, karet lengan baju, dan tape. Mock senjata itu ditemukan pada tahun 1994 di penjara Wolfenbüttel lokakarya di penjara, Jerman, setelah sipir penjara yang berujung dari bahwa sebuah usaha melarikan diri itu sedang direncanakan.
8. Catapult
Ini hanya ketapel biasa yg terbuat dari besi pabrik. Meskipun mengklaim ini tdk berbahaya, dan menjadi bagian dari seni abstrak yang berjudul ‘Dackel’ (= dachshund), barang itu disita pada tahun 1991.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5188246